Sikap Rakyat 2014

Harga Bahan Pokok di Bekasi Naik  

Rekapitulasi akhir dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) menunjukkan bahwa pasangan urut 2 calon kepresidenan unggul. Namun, harus diingat bahwa bergantinya transisi rezim diindonesia bukan berarti sistem perampasan dan penindasan manusia atas manusia yang masih berlaku diindonesia berhenti lenyap begitu saja. Harapan terbesarnya adalah bagi yang masih memiliki nilai penuh terhadap militansi gerakannya agar tetap konsisten terhadap garis-garis perjuangan kedaulatan rakyat.


Ramadhan yang sebentar lagi akan mau berakhir. Tetapi saudara-saudari kita dipalestina masih saja gedar-gedor dengan nuklir dimana-dimana. Ini tentunya berharap pada pemerintahan baru untuk serius serta ikut andil dalam membackup kebijakan internasional yang terkenal dengan lamban penanganannya. Menunggu ribuan jiwa sipil mati merekapun tetap saja bicara tekhnis yang tidak menghasilkan apa-apa terhadap palestina.



Yogyakarta yang sangat terkenal dengan kota pendidikan. Namun, harus diingat bahwa dikota inipun juga mengalami persoalan yang sangat serius terhadap kehadiran tambang pasir besi (Kulonprogo) maupun proyeksi bandara (Temon) yang ingin melakukan penggusuran terhadap warga (berjumlah 634 Hektar Tanah). Mengganggu mata pencaharian petani yang ada dipesisir pantai selatan. Kemudian, proyek MP3EI yang berkedok para pemodal asing juga harus direkapitulasi pengelolaanya yang jangan sampai proyek ini berkedok pada perampasan lahan. Harga cabe yang hanya berkisar 3 ribuan rupiah ini juga harus ditelisik oleh pemerintah perdagangan siapa tengkulak yang meraup keuntungan. Namun, para petani dipaksakan untuk menjual cabenya dengan harga yang murah. Tentu tidak bisa mengembalikan modal dan memberikan nafkah segenap keluarganya.

Biaya pendidikan yang juga mulai melonjak juga harus ditanggapi oleh pemerintah dengan memerhatikan masyarakat klas kebawah yang kurang mampu menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi. Jikalo, perlu sediakan pendidikan gratis bagi rakyat yang kurang mampu. Khususnya juga dibidang kesehatan sebaliknya.



Perusahan tambang batu-bara yang sudah menjadi momok besar bagi rakyat indonesia tentu harus direvisi ulang terkait kontrak yang sudah ditetapkan salah-satunya freeport dipapua. Asean Economic Community (AEC) yang dicanangkan 2015 juga harus dibicarakan dengan seksama apakah selama ini perdagangan bebas mampu mensejahterakan rakyat indonesia atau sebaliknya memberikan kompetisi keta bagi rakyat untuk bersaing dengan para pemodal asing.


Menjelang lebaran juga ini acapkali ada kesempatan harga bahan - bahan pokok naik coba saja dilihat berdasarkan pantauan, harga-harga yang mengalami kenaikan yakni daging sapi kini mencapai Rp95 ribu atau naik Rp3 ribu dari seminggu sebelumnya. "Di sini kita patok dagingnya hingga Lebaran harganya Rp95 ribu - Rp100 ribu. Tapi kalau untuk daging karkas harganya Rp73 ribu," ucap salah seorang pedagang di Pasar Klender. CT menyebut daging sapi dipatok tidak boleh melebihi Rp100 ribu karena sapi yang di potong terlalu banyak, sehingga jeroan sapinya juga menumpuk namun jarang ada pembeli yang berminat. Makanya harga lebih dibebankan pada dagingnya. "Produksi kulit sapi, jeroan sapi juga banyak, tapi permintaannya tidak setinggi dagingnya, sehingga kerugian dibebankan pada dagingnya. Jadi harga dagingnya naik Rp95 ribu. Setelah Lebaran akan turun jadi Rp85 ribu," ucap CT. Selanjutnya, harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan, dari semula Rp20 ribu/kg menjadi Rp24 ribu/kg. Cabai rawit hijau masih stabil Rp20 ribu/kg, cabai keriting Rp16 ribu/kg, cabai merah besar Rp20 ribu/kg. Begitu pula dengan mentimun harganya naik menjadi Rp7 ribu/kg dari sebelumnya Rp5 ribu/kg. Untuk tomat saat ini harganya Rp9 ribu/kg. Bawang merah pun masih stabil harganya Rp24 ribu/kg. Telur ayam ras mengalami peningkatan Rp1000 menjadi Rp20 ribu/kg. "Ini karena ongkos transportasinya naik," ujar pedagang. Adapun, bahan pangan yang cenderung mengalami penurunan harga yakni ayam potong, yang awalnya Rp35 ribu/kg menjadi Rp30 ribu, karena permintaan yang berkurang. Penurunan harga juga berlaku pada produk tempe. "Sejak puasa harga tempe cenderung turun, biasanya Rp7 ribu sekarang maksimal Rp5 ribu-Rp6 ribu. Harga kedelai juga cenderung turun, yakni kurang dari Rp8 ribu," kata pedagang. Untuk beras, hanya beras dengan kualitas tinggi saja, seperti pandan wangi yang mengalami kenaikan menjadi Rp10 ribu/liter. Adapun harga beras murah masih sama yakni Rp6500/liter. Harga gula juga relatif stabil yakni Rp11 ribu/kg.1



Desertasi dari persoalan bangsa yang tidak pernah usai. Maka, sekali lagi bahwa ruh perlawanan akan terus tetap menggelegar untuk tetap menyuarak aspirasi bagi rakyat yang ditindas dan dilindas. 

Catatan Sumber :
1. http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/07/21/268596/ct-meski-harga-naik-tapi-relatif-stabil




0 komentar:

Posting Komentar