Untuk Dia


My Lovely. Jika, ditanya kenapa seorang Demonstran itu Dramatis. Bukan karena sok Alay ke Koreaan Selatan, Boy Band, dan sok Intelektual dan Revolusioner.

Tapi, itu dikarenakan relaksasi kehidupan yang serba kontradiksi, kejam, konkrit, objektif dan menjadi fase historis ketika hal yang positif telah ia lakukan.

Mungkin dunia yang ia hadapi sangat berbeda dengan aktivitas manusia yang sepantasnya. Karena juga kesehariannya taring-taring dan duri-duri kehidupannya yang sering mengancam gerak-gerik dimana ia akan melangkah.

Jadi hal yang wajar seorang Demonstran bukan menjadi orang yang lantang bila berhadapan dengan My Lovely_nya. Tapi, karena ia diajarkan dalam mengenal identitas diri keadilan, penindasan, dan kebenaran harus Setia. Sebaliknya dengan My Love_nya.

"Setiaku Untukmu....
Mimpiku hanya Untukmu....
Selebihnya tidak akan ada kata henti-hentinya....
Aku berteriak dalam hatiku...."Me to Love You. My Lovely"


Thanks atas segalanya....

Semoga tidak akan pernah bosan dengan perilakuku yang Dramatis. Tujuannya hanya satu.
Asalkan My Lovely Senang & Bahagia.



From


My Love_ly
------------------------------------------------------------------------------------
"aktivis dilukiskan sebagai individu yang sulit dipahami oleh ibunya sendiri. Dalam artikata ia melawan kebiasaan lazim yang pernah hidup dalam keluarga dan tidak mau untuk menjadi pekerja yang menghabiskan hidupnya dalam rutinitas." (Ben Anderson dalam Cerpen Thailand Karya Whitayakon Chiangkuah)
----------------------------------------------------------

0 komentar:

Posting Komentar