Sekolah Retorika

“Quantilianus, tidak ada anugerah yang lebih indah, yang diberikan oleh dewa, daripada keluhuran bicara.”
A. Pengertian

Sekolah asal kata dari schola, scholae dan schola dalam terjemahan bahasa yunani yang bermakna waktu luang. Sedangkan retorika atau bahasa Inggris disebut rhetoric bersumber dari bahasa Latin rhetoricha yang berarti ilmu bicara. Singkat kata penyaji makalah hanya mengajak kawan-kawan untuk mengenal retorika yakni ilmu bicara dengan kesempatan waktu luang yang dimliki oleh kita semua yakni mahasiswa.

Pada abad ke 5 sebelum Masehi untuk pertama kali dikenal suatu ilmu yang mengkaji proses pernyataan antar manusia sebagai fenomena social. Ilmu ini dinamakan dalam bahasa Yunani “rhetorhike” yang dikembangkan di Yunani Purbakala. Kemudian, abad-abad berikutnya dikembangkan di Romawi dalam bahasa Latin “retorika” (dalam bahasa inggris “rhethoric” dalam bahasa Indonesia “retorika” ).

1. Socrates; Retorika adalah demi kebenaran dengan dialog sebagai tekniknya, karena dengan dialog kebenaran akan timbul dengan sendirinya.

2. Georgias; Retorika adalah ilmu yang mempelajari dan menelaah pernyataan manusia.


3. Protagoras; Retorika adalah kemahiran berbicara bukan demi kemenangan, melainkan keindahan bahasa.

4. Plato; Retorika adalah sebuah metode pendidikan dalam rangka mencapai kedudukan dalam pemerintahan dan dalam rangka upaya mempengaruhi rakyat.


5. Aristoteles; Retorika adalah seni persuasi, suatu uraian yang harus disingkat, jelas dan meyakinkan dengan keindahan bahasa yang disusun untuk hal-hal yang memperbaiki (corrective), memerintah (instructive), mendorong (suggestive) dan mempertahankan (defensive).

6. Cicero; kecakapan retorika menjadi ilmu, sistematika retorika mencakup dua tujuan pokok yang bersikap “suassio” (anjuran) dan “dissuasio” (penolakan).




B. Sejarah Retorika

1. Retorika dizaman Yunani

Para ahli komunikasi berpendapat bahwa retorika sudah ada sejak zaman manusia ada. Tetapi retorika sebagai seni komunikasi mulai dipelajari pada abad ke 5 SM. Ketika kaum Sofis di Yunani mengembara dari tempat ke satu ke tempat yang lain untuk mengajarkan pengetahuan mengenai politik dan pemerintahan dengan penekanan pada kemampuan berpidato. Kemudian, ditandai juga dengan berdirinya sekolah retorika pada tahun 392 Masehi Oleh Sokrates yang menekankan pada pidato-pidato politik. Kemudian, Demmosthenes (384-322) pada zaman yunani yang sangat termashur disebabkan kegigihannya mempertahankan kemerdekaan Athena dari ancaman Raja Philippus dari Macedonia. Selanjutnya, Syracuse sebuah koloni Yunani dipulau Sicilia. Bertahun-bertahun koloni itu diperintah para tiran. Tiran, dimanapun dan zaman apapun, senang menggusur tanah rakyat. Kira-kira tahun 465 SM, rakyat melancarkan revolusi. Dictator ditumbangkan dan demokrasi ditegakkan. Pemerintah mengembalikan lagi tanah kepada rakyatnya.

Disinilah kemusykilan terjadi. Untuk mengambil haknya, pemilik tanah harus sanggup meyakinkan dewan juri dipengadilan. Waktu itu, tidak ada pengacara dan tidak ada sertifikat tanah. Setiap orang harus meyakinkan mahkamah dengan pembicaraan saja. Sering orang tidak berhasil memperoleh kembali tanahnya, hanya karena ia tidak pandai bicara.1jalaluddin rakhmat. Retorika Modern Pendekatan Praktis. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2009) hal. 2-3

2. Retorika dizaman Romawi Kuno

Marcus Tulis (106-43 SM) adalah pengembang retorika yang terkenal dengan suaranya dan bukunya yang berjudul de Orator. Sebagai orator yang ulung, Cicero mempunyai suara yang berat mengalun pada suatu saat keras menggema diwaktu lain merayu bahkan kadang-kadang pidatonya disertai cucuran air mata.

3. Retorika dizaman Modern

Abad ke 17 di Eropa muncul tokoh-tokoh yang dikenal sebagai orator kenamaan antara lain Oliver Cromwell dan Lord Bollingbroke (Inggris). Tokoh retorika lain di Inggris adalah Henry Bollingbroke. Kemudian, abad ke 20 yang terkenal di Inggris adalah Sir Wiston Chur-chil pada saat dunia berkecamuk. Churchil terkenal karena keberhasilannya dalam menggerakkan bangsa inggris yang mula-mula anti perang untuk melawan Nazi Jerman sehingga terbangkitlah keberanian rakyat Inggris. Jerman Adolf Hitler (Pemimpin Nazi), Jeans Jaures abad ke 20 dari Perancis. Di Amerika Serikat ada Abraham Lincoln.

C. Pembagian Retorika

1. Monologika; Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog, dimana seorang yang hanya biacara. Bentuk-bentuk yang tergolong dalam monologika adalah pidato, kata sambutan, kuliah, makalah, ceramah dan deklamasi.

2. Dialogika; Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, dimana dua orang atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam satu proses pembicaraan. Bentuk dialogika yang penting adalah diskusi, Tanya jawab, perundingan, percakapan dan debat.

3. Pembinaan Teknik Berbicara; Efektivitas monologika dan dialogika tergantung juga pada tekhnik bicara. Teknik bicara merupakan syarat bagi retorika. Oleh karena itu pembinaan teknik bicara merupakan bagian yang penting dalam retorika. Dalam bagian ini lebih diarahkan pada pembinaan tekhnik bernafas, tekhnik mengucap, bina suara, tekhnik membaca, dan bercerita.



0 komentar:

Posting Komentar