Revolusi Rusia


A. Revolusi Rusia 1917 

Pada tahun 1917, rakyat Rusia memberontak terhadap pemimpin mereka Tsar.Atau bernama lengkap Tsar Nicholas II.

—Hasilnya adalah sistem pemerintahan yang benar-benar baru dengan ideologi komunis yang seharusnya merupakan pemberian kekuasaan bagi kelompok biasa, tetapi hanya dikuasai oleh beberapa orang yang mengontrol negara dengan penuh teror. 

B. Latar Belakang Terjadinya Revolusi Rusia

Sebab-sebab terjadinya revolusi Rusia 1917 antara lain karena :

Ø Ketidaksukaan rakyat terhadap kepemimpinan Tsar Nicholas II.
Ø Adanya perbedaan sosial yang mencolok antara kaum bangsawan dan rakyat.
Ø Perubahan agraria yang tidak memberikan dampak pada para petani.
Ø Kekalahan perang dengan Jepang pada tahun 1905, juga
Ø Perbedaan sosial yang mencolok antara kehidupan Tsar dan para bangsawan yang mewah dengan kehidupan rakyat biasa yang kesulitan dan miskin.

C. Jalannya Revolusi Rusia

· Pada tahun 1905, kekalahan memalukan diderita oleh Rusia dalam perang melawan Jepang.
· Pada Februari 1917 pemberontakan terjadi pada 23 – 25 Februari 1917.
· Terjadi pemogokan dan demonstrasi besar-besaran di kota Pertograd, dan tentara yang diutus menghentikan demonstran malah berbalik mendukung demonstran.
· Akhirnya 2 Maret 1917, Tsar Nicolas II dipaksa mengundurkan diri dan kemudian didirikan pemerintahan sementara (Vremennoye Pravitelstvo) yang dipimpin oleh kaum kadet.
· Pada tanggal 2 – 3 Juni 1917 Pertograd diguncang oleh demonstrasi yang dilakukan oleh tentara, pelaut dan pekerja.
· Akhirnya pada 24 Juni, kembali dibentuk pemerintahan koalisi kedua
· Program pemerintahan kedua dipimpin oleh Karensky. Ialah yang menjunjung kembali kehormatan Rusia yang merosot akibat perang.
· Setelah itu bentuk negaranya berubah menjadi Republik.
· Untuk mengembalikan kehormatan Rusia, Karensky memutuskan untuk menyerang Jerman secara besar-besaran. Namun gagal karena tidak mendapat dukungan dari rakyat.
· Keadaan dimanfaatkan oleh kaum Bolshevik, dengan cara diam-diam telah mempersiapkan pemberontakan jauh sebelumnya. Mereka membentuk pemerintahan sendiri tentara sendiri yang disebut Tentara Merah, dan menyebarkan propaganda antipemerintahan Borjuis
· Sebelum menyerang Istana Musim Dingin, yang menjadi simbol kekuasaan pemerintahan, kaum Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin, terlebih dulu menguasai objek-objek vital seperti.
· Jembatan
· Pembangkit Listrik
· Bank
· Stasiun Kereta Api
· Lenin melakukan pemberontakan bersenjata yang mendapat tantangan dari tokoh komunis Lev Kamenev dan Grigory Zinoviov. Namun suara mereka dapat dikalahkan oleh Lenin.

D. Terjadinya Perang Saudara

· Pada masa pemerintahan Lenin terjadi perang saudara (Grazhdanskaya Voina)antara tentara merah dan tentara putih.
· Tentara putih adalah para pendukung Tsar yang memberontak di bawah pimpinan Jendral Denikin dan Wrangler.
· Tentara Merah adalah semua pasukan tentara Lenin.
· Pasukan tentara putih mendapat dukungan dari negara-negara sekutu karena ingin menghalau meluasnya paham komunis.
· Pada bulan Maret dan April 1918, pasukan negara-negara sekutu telah berada di teritori Rusia namun tidak memberi pengaruh apa-apa bagi Rusia.
· 2 tahun kemudian, kemenangan menjadi milik tentara merah karena pasukan tentara asing terpisah-pisah sehingga dapat dipatahkan oleh tentara merah.
· Akhirnya setelah perang saudara terbentuk 6 Republik yang berdaulat di wilayah bekas imperium Rusia, yakni Rusia, Ukraina, Belorusia, Armenia, dan Georgia.
· Tanggal 30 Desember 1922 terbentuklah U.S.S.R yang dipimpin oleh Lenin.
· Terjadi kekacauan ekonomi, karena banyak petani besar yang tidak mau menyerahkan hasil pertaniannya kepada pemerintah saat sistem ekonomi komunis berlaku.
· Melihat hal tersebut, Lenin mengubah sistem ekonominya menjadi NPP atau New Political Policy.
· Lenin meninggal 2 tahun setelah U.S.S.R. terbentuk tepatnya pada tahun 1924.
· Terdapat dua tokoh yang dapat menggantikan Lenin, yakni Stalin dan Trotsky. Namun kedua tokoh ini memiliki pandangan yang berbeda.
· Pada akhirnya Lenin digantikan oleh Stalin dengan struktur pemerintahannya yang menempatkan seluruh elemen negara di bawah kekuasaanya.
· Kebijakan tersebut berakhir setelah Stalin meninggal pada tahun 1953.

E. Dampak Revolusi Komunis

· Munculnya pemerintahan satu Partai (Partai Komunis).
· Timbulnya Soviet-Demokrasi sebagai lawan dari Liberal-Demokrasi.
· Meluasnya Komunisme ke seluruh penjuru dunia.
· Hingga saat ini, Komunisme merupakan faktor yang tidak dapat dilupakan dalam dunia politik dunia.

0 komentar:

Posting Komentar