1+1 ?


Jika, gempa bumi saja, bisa menghasilkan getaran yang menghancurkan dengan berskala Richter. Apalagi getaran cinta ? yeach itulah namanya cinta. Rumusan studi yang sulit diukur dengan Barometer, penuh dengan perilaku Provokatif, bahasa yang Hiperbolaistik dan mungkinkah cinta bisa menjanjikan suatu kepastian ?

Tentu jawaban yang sebenarnya tidak bisa dijawab seorang Dosen, Professor, Doktor. Bahkan, seorang ahli sekalipun. Kajian matematika bisa saja mampu menghasilkan kepastian 1+1=2 . Kemudian, materialisme dialektika historis (MDH) dengan rumusan kontradiksi. Antara klas proletariat dan borjuasi adalah kondisi klas yang tidak mungkin didamaikan. Bagaimana kajian ini memberikan suatu kepastian siapa klas yang penghisap maupun yang ditindas. Karena sudah ditakdirkan Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Tentunya gak ada salahnya donk...layaknya seorang filsuf akan mengatakan why ? Kenapa persoalan cinta tidak bisa diilmiahkan.

Yeachh seorang agamawan yang alim saja belum ada jaminan apakah posisinya masuk surga maupun neraka semasa ia masih hidup didunia. Jawabannya adalah yea kepengen tahu dia masuk surga maupun neraka yea harus mati dulu donk. Namun, seorang tokoh revolusioner uni soviet sebut saja Lenin namanya, memperkenalkan “ jadilah intelektual yang progressif dan revolusioner”. Maksudnya, progressifitas dalam teoritis adalah sesuatu hal yang tidak bisa dipisahkan dengan kondisi material atau dilapangan alias praktek. Terus korelasinya dengan cinta ? yea korelasinya dengan cinta, jawabannya tentu ada dibenak masing-masing yang telah memilikinya yakni CINTA. Apakah anda sudah memilikinya ? yea penulisnya kurang tahu. Tapi, yang pasti begini. “Ibarat bumi dan bulan “. Dalam kajian Fisika disebutkan; bahwa bumi tidak akan pernah berputar kerotasinya, ketika satelitnya itu tidak ada. Dalam artian karena adanya bulanlah bumi itu berputar. Istilah yang lain, bulan menarik gravitasi bumi. Kemudian, menciptakan pasang-surut dimuka bumi”. Seterusnya siang dan malam.  Kesimpulannya yea, Yang Maha Kuasa menciptakan segala sesuatunya pasti memiliki  sebuah  tujuan. Adanya berpasang-pasangan bisa menutupi kelebihan maupun kekurangan satu sama lain, suatu kepastian saling memiliki akan hadir. Yea sebaliknya wanita, gak mungkin donk wanita itu mampu bisa hidup kesendirian, Tanpa diciptakan seorang ROMEO. Tentu love dalam hal ini sosok yang normal bisa hadir dikehidupan manusia....berjalan sesuai harapan...yea... entahlah... sisi negatif atau positif yea tanyakan saja sama dokter cinta alias Ahmad Dhani yang sebentar lagi akan mendekam kepenjara....hehehehehehe lebay boleh saja....tapi, jangan keterlaluan yea...anggap saja tulisan ini sebagai refreshing otak masing-masing pembaca. Serta dilarang untuk dijadikan kutipan skripsi.



0 komentar:

Posting Komentar