President World Bank


Dr. Jim Yong Kim Lahir tahun 1959 di Seoul, Korea Selatan. Kemudian pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada usia 5 (lima) tahun. Dibesarkan di kota  Muscatine, negara bagian Lowa. Ia lulus dari Brown University pada tahun 1982, dengan gelar magna cum laude, dilanjuti dengan meraih gelar doktor medis dari Harvard Medical School pada tahun 1991. Sebelum kemudian meraih gelar Ph.D.dibidang antropologi dari Harvard University pada tahun 1993. Ia menikah dengan seorang dokter anak, Dr. Younsook Lim, dan keduanya memiliki dua anak laki-laki.

Dr. Jim Yong Kim pernah meraih gelar MacArthur “Genius” Fellowship (2003). Masuk daftar "25 Pemimpin Terbaik" di Amerika Serikat versi US News & World Report (2005). Serta, masuk daftar "100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia" versi majalah TIME (2006). Pada tahun 2004 ia diangkat menjadi anggota Institute of Medicine of the National Academy of Sciences. Salah-satu gelar tertinggi yang dapat diraih dibidang kesehatan dan medis. Sebagai pengakuan atas komitmen dan prestasi-prestasi profesionalnya dibidang kesehatan. Ia juga banyak menghasilkan publikasi dalam dua dekade terakhir, menulis untuk berbagai jurnal akademis ternama, termasuk New England Journal of Medicine, Lancet, dan Science.

Dr. Jim Yong Kim dikenal sebagai salah satu pendiri lembaga Partners in Health dan mantan direktur departemen HIV/AIDS di World Health Organization. Ia juga pernah  menjadi ketua umum Departemen Kesehatan Global dan Pengobatan Sosial di Harvard Medical School, ketua divisi Kesetaraan Kesehatan Global di Brigham and Women’s Hospital, serta direktur Pusat Kesehatan dan Hak Asasi Manusia François Xavier Bagnoud di Harvard School of Public Health.

Dr. Jim Yong Kim kemudian diangkat menjadi president World Bank pada tanggal 01 Juli 2012 yang dipilih langsung oleh Dewan Eksekuti World Bank.

Sumber : 

http://www.worldbank.org/in/news/press-release/2012/04/16/world-bank-executive-directors-select-dr-jim-yong-kim-12th-president-of-the-world-bank-group

0 komentar:

Posting Komentar