Salam Kedaulatan Rakyat Kawan



Ada beberapa alasan kenapa jari-jemariku menulis untuk kalian semua yang terbaik. Perkenalan dalam satu Forum Sekolah Bersama (Sekber) yang telah mempertemukan satu ekspresi motto yaitu“Berbareng bergerak merebut kedaulatan, wujudkan demokrasi tuntaskan revolusi. Bersatu kita menggempur, bercerai kita menghimpun”. Mempertemukan dalam manifestasi ideology kedaulatan rakyat telah menjadi memory sejarah kapan dan dimanapun. Sulit kiranya melepaskan suasana kenangan kebersamaan dan kekeluargaan dalam canda tawa, marah-marahan, dan panas-panasan dalam melakukan aksi demontrasi telah menjadi bagian suatu saat akan menjadi cerita yang fakta tidak akan pernah saya lupakan.

Saya mengenali Millatyusi :




Dia orangnya menjengkelkan, abiss retorika yang dikeluarkan tidak pernah lepas ejekan yang pedas. Bahkan, suatu ketika hampir saja saya ditonjok. Apapun alasannya saya secara private menanggapi tetap positif. Karena dibalik marahnya dia tetap menganggap saya teman terbaik dan solmed yang paling enak diajak ngobrol. Sejujurnya feedback yang rasakan selama mengenali millatyusi yang terkadang menjengkelkan dan menyebalkan. Tetap marahnya menjadi bagian pengingat kapan dan dimanapun Vanguard tidak akan pernah lupa yang kian semuanya telah menjadi tembang kenangan yang paling mengenaskan. Cuman, sekali senyum atau tertawa. Aduhhh, Wadawww Sekre yang dulu kurangnya bunga datangnya milah suasana sepi kemudian jadi ramai pastinya.

Saya mengenali Fauz Ilyas :




Dia orangnya lucu dan hobbynya memang pelawak yang paling bijak dimanapun aktivitas sering bertemu. Entah diforum diskusi maupun pada manajemen aksi. Tapi, anehnya kenapa kalo ketemuan dikostnya dia lebih terlihat dewasa. Kemudian, sangat berbeda kalo ketemunya disekre virus kegilaannya mulai datang alias hadir didalam aktivitas apapun diorganisasi. Mungkin semua orang faham dengan apa yang telah menjadi tipikal Ojie. Asikkk, serta sulit diajak komunikasi secara serius.

Saya mengenali Bidho Thabalay :




Panggilannya Alim yang berkuliah jurusan Tekhnik Sipil UMY tersebut. Sahabat yang tidak hanya sebatas kenal diwarung kopi (burjo). Lebih dari itu dimanapun bertemu pastinya dia orang yang paling suka menanyakan referensi judul buku dan bacaan – bacaan yang revolusioner yang sekiranya bisa difhoto copy. Besok datang lagi kerumahnya pasti yang ditanya itu lagi. Sepanjang Alim menjadi sahabat Vanguard lebih banyak yang saya nilai dia orang yang paling setia dalam persahabatan. Piss Comrade, semoga jiwa perlawananmu tidak hanya sebatas bangku kuliah kamu berani bantingkursi. Kalo, bisa sampai kembali menjadi rakyat semangat perlawananmu tetap utuh dan konsisten.

Khusus Kakak Rohim :




Menjadi kakak yang tertua dalam Sekre telah sulit untuk diuraikan seribu kata Vanguard untuk menuliskan. Hanya cukup tanpa butuh penilaian apapun. Bukan karena bosan tapi mungkin sulit dijelaskan satu kata maupun dua kata oleh Vanguard. Ucapan Vanguard hanya semoga kowe segera sukses bang Amienn.

Closing Statement :

“Selamat yea atas wisudanya, moga kita bisa bertemu dilain waktu”

(Vanguard 18 Oktober 2014)

0 komentar:

Posting Komentar