Natuna diKlaim


17.499 pulau yang dimiliki Indonesia. Terdapat 92 pulau terluar dan 12 pulau diantaranya merupakan pulau-pulau strategis yang tersebar disepanjang perbatasan dengan negara tetangga. Salah-satunya Natuna yang terletak diantara Semenanjung Malaka dan Pulau Kalimantan. Mencakup Areal 4.165 KM Persegi dengan kedalaman 145 M, utara Vietnam dan barat daya China. Serta, memiliki cadangan Gas terbesar diindonesia yang mencapai 46 Triliun Kubik (Blok D Alpha) dengan jangka panjang bisa digunakan hingga 50 tahun kedepan. Posisi strategis yang terletak digaris Kontinen utara laut Natuna khususnya Blok D Alpha yang sangat dekat dengan perbatasan Vietnam, juga Filiphina. Telah menjadi isu klaim baru terhadap Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang telah mengklaim wilayah perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau kedalam peta wilayah RRT. Klaim sepihak ini terkait sengketa Kepulauan Spratly dan Paracel antara Tiongkok dan Filipina dengan melakukan penggambaran peta sebagian perairan Natuna di wilayah Laut Tiongkok Selatan masuk ke peta wilayahnya dengan sembilan dash line atau garis terputus. Bahkan dalam paspor terbaru milik warga Tiongkok juga sudah dicantumkan. Namun, sayangnya dimeja internasional diplomasi antar Negara khususnya pada Indonesia. Tiongkok tidak mau berterus terang terhadap koordinat mana yang masuk wilayah mereka. Tentunya, diharapkan parlemen pemerintahan Indonesia untuk lebih tegas atas perlindungan Sumber Daya Alam Indonesia yang nantinya tidak berakibat fatal. Misalnya pada Sipadan Lingitan yang lepas dari NKRI ke tangan Malaysia.



0 komentar:

Posting Komentar