Takkan ada merasa lelah, takkan ada kata menyerah, itu semua karena cita-cita yang luhur untuk bergerak bertindak dengan sebuah tujuan. Improvisasi semangat atas keadilan dan kebenaran memang harus terus menerus kesadaran intelektual harus tetap diwujudkan. Bagaimana tidak budaya hedonistik yang telah mempengaruhi jutaan bahkan trilyunan kaum keintelektualan ini tidak bisa dibiarkan. Tidak ada menanamkan kebanggaan jika memang ini adalah sebuah pilihan. Bermimpi untuk sebuah kemuliaan yang diimpikan jutaan umat manusia. Mengharuskan untuk terus bekerja-kerja melakukan penyadaran.
Sekedar ucapan yang mampu melontarkan intelektual organik kearah afektif, kognitif, dan psikomotorik. Tenaga dan fikiran serta merta harus selalu menjadi pondasi kokoh yang kuat dan harus diperhatiakan.
Keberanian memang harus diungkapkan. Dengan bukti bukan omong doank adalah langkah konkrit untuk berpijak menuju dunia yang penuh dengan cahaya pencerahan.
Jikalo tidak keagungan kehidupan ini luput dari mimpi serta akan membangkitkan sejarah yang lalu penuh dengan buta kebisuan. Tanpa banyak bicara sekian nyawa yang terbang. Logika, Dialektika, Ruang, Waktu, dan Seni akan selalu bahu-membahu berpadu dalam gerakan cinta pada pembenaran Kedaulatan Rakyat.
Massa adalah intelektual pelopor yang mampu untuk bersuara disudut-sudut kampus maupun di pinggiran jalan raya.
Kebiasaan bongkar adalah ucapan yang sering diucapkan.
(Kelelahan, karena 3 sekaligus membuat Makalah dalam sehari).
0 komentar:
Posting Komentar