“Selalu, selalu dan selalu ANGGI HJ"
Entah apa yang kubayangkan saat ini selain berfatamorgana akan keberadaan dirimu yang jauh disana. Disela-sela negara yang menurutku enggan bicara mengenai Kedaulatan Rakyat. Diwaktu yang sama engkau hadir ditengah-tengah kesibukanku yang bergelimang semangat berorganisasi dan mengorganisir Massa. Berawal pembicaraan bicara lepas namun kemudian berujung membuka tabir hati dan perasaan yang sekiranya bagiku wajar mungkin baru saling kenal. Antara sahabatmu yang keberadaannya diyogyakarta serta ANGGI HJ yang posisinya di Makassar.
Kukenal kota Makassar merupakan kota yang banyak melahirkan kekuatan gerakan mahasiswa yang militan dan progressif. Namun, perkiraanku salah disebalik sudut kekuatan perlawanan di Makassar menyelinap sosok malaikat yang mampu memberikan kekuatan motivasi dan semangat juang yang luar biasa perhatiannya. Lagi-lagi itu kamu ANGGI HJ yang seharusnya semua orang berbangga hati bila mampu berdampinganmu.
Sebagai seorang pujangga yang hanya berbekal harapan hanya mampu merasakan dari sisi kejauhan yang terkadang merasa tersiksa bathin. Mengapa aku mengenalmu harus ada batas hambatan yaitu JARAK ANTAR PULAU. Kepengen protes, Namun tidak ada tempat untuk melampiaskannya.
Apapun yang terjadi saya hanya bisa mengatakan bahwa dari voice dan tulisanmu yang walaupun hanya sekedar BBman saja. Saya merasa itu sudah menggambarkan sisi kasih-sayangmu yang seharusnya saya bangga bisa mengenal dirimu lebih dekat. Walaupun entah kapan aku dan kamu bisa bertemu. Mudah-mudahan saja dilain waktu Allah SWT akan mempertemukan kita dalam satu titik yang kemudian menjadikan saksi bahwa manusia memiliki hati nurani yang sama yaitu dia memiliki hak untuk dicintai dan dikasihi.
Sejujurnya kumerasa kedekatan yang selama ini yang dirasakan melebihi rasa romantis yang tapal-batas. Seolah-olah tanpa ada batas yang menjadi hambatan atas apa yang kurasa merasa lebih dari apapun sewajarnya seorang menjalin hubungan.
Hanya kepada yang Maha Kuasa seorang demonstran berharap semoga suatu saat pintu akan terbuka dari atas apa yang dipenasarankan “Bismillah”.
Satu kata saja buat ANGGI HJ jangan pernah bosan yea dengan nuansa canda dan senyum yang seolah-olah dibuat oleh seorang SONA. Karena tujuannya hanya menginginkan ANGGI HJ tidak pernah lepas dari kebahagiaan dan toleransi dengan sikap kedewasaan yang nantinya memberikan sejuta senyum dan persahabatan yang berujung rasa kasih dan cinta. Makassar Aku Menunggu ?
Bulan dan Bintang bisa saja bertabur dilangit dengan menciptakan sebuah keindahan yang terang benderang. Sebaliknya SONA kan selalu bersedia menghiburmu setiap langkah dimanapun kakimu menginjak dibumi ataupun pulau (Makassar). Selagi negara INDONESIA sebangsa dan setanah air maka selama itu pula tidak akan pernah ada yang melarang kita untuk tetap melakukan bersillaturrahmi. Sekalipun Sumatra-Jawa- hingga ke kota Makassar.
Sistem yang berani menelantarkan jutaan Massa Rakyat. Maka, disaat itulah kemerdekaan kudirenggut oleh situasi fakta yang itu benar-benar aku mati dalam dunia Fantasy. By Vanguard Rebellion
0 komentar:
Posting Komentar