Revolusi Amerika


Pada awal abad ke 17 Amerika Utara mulai diperebutkan oleh Inggris, Perancis, dan Belanda. Namun pada tahun 1674 Inggris berhasil merebut New Ansterdam dari Belanda dan menggantinya menjadi New York. Inggris juga mampu mengalahkan Prancis dalam perang yang disebut Perang Tujuh Tahun, karena terjadi selama tujuh tahun yaitu dari tahun 1756-1763, perang ini merupakan perang perebutan kekuasaan daerah jajahan dan kekuasaan lautan, sehingga dalam perdamaian Paris 1763, Prancis harus menyerahkan daerah koloninya di Amerika Utara kepada Inggris, mulai saat itu Amerika Utara menjadi daerah jajahan dan koloni Inggris.

Koloni dan jajahan Inggris di Amerika Utara sebenarnya tidak semata-mata didirikan oleh pemerintah Inggris, melainkan oleh orang-orang Eropa yang berduyun-duyun meninggalkan negerinya dan pindah ke Amerika Utara untuk mendapatkan kebebasan, baik itu kebebasan agama, politik, maupun kebebasan mencari penghidupan yang layak karena pada saat itu di Eropa terjadi penekanan terhadap agama-agama tertentu dan pada saat itu raja raja di Eropa juga bertindak sewenang-wenag terhadap rakyatnya.

Di Amerika mereka mendirikan koloni koloni, sehingga pada akhir abad ke 17 di Amerika Utara telah berdiri beberapa koloni, dan tiap tiap koloni membentuk peraturan untuk kepentingan mereka sendiri dan memetapkan dewan perwakilan yang dimbil dari orang mereka sendiri, sehingga disana berkembang kebebasan tanpa ikatan luar sepeti saat mereka meninggalkan tanah airnya di Eropa.

Setelah koloni-koloni di Amerika telah maju pemerintah Inggris menghendaki agar hubungan antara Inggris dan koloni-koloni tersebut tidak terputus, kemudian pemerintah Inggris mengangkat seorang gubernur sebagai kepala koloni dan hakim koloni, tetapi lama-kelaman beberapa peraturan yang dibuat oleh pemerintah Inggris mulai menguntungkan kerajaan Inggris sendiri sehingga mengakibatkan retaknya hubungan antara Inggris dan daerah koloni, sehingga menyababkan perang kemerdekaan Amerika atau Revolusi Amerika.
Faktor-Faktor Penyabab Revolusi Amerika
1. Timbulnya Paham Dalam Kebebasan Politik 
Kaum kolonis di amerika berpendapat bahwa mereka adalah manusia merdeka yang membangun koloni di dunia baru, namun setelah tiba di daerah koloni, paham kebebasan bertentangan dengan pemerintah Inggris yang menganggap Amerika sebagai negara jajahannya 
2. Timbulnya Paham Kebebasaan Dalam Perdagangan.
Kaum kolonis juga menganut paham kebabasan dalam perdagangan yang manentang adanya monopoli perdagangan yang dilakukan oleh pemerintah Inggris yang memaksa mereka untuk menjual barang dagangan hanya kepada Inggris saja, selain itu para kolonis juga harus menjual hasil bumi mereka kepada pemerintah Inggris dengan harga yang sudah di tentukan, hal tersebut menimbulkan pertentangan antara koloni dan pemerintah Inggris

3. Pemungutan Pajak Tanpa Perwakilan 
Pemerintah Inggris meminta untuk memberlakukan system pemungutan pajak tanpa perwakilan di daerah koloni di amerika, untuk memulih kan keuangan Negara yang kosong akibat perang tujuh tahun, namun kebijakan tersebut ditentang oleh Samuel Adams dengan cara melakukan embargo atau pemboikotan terhadap Inggris. 
4. Preristiwa Boston 
Pada tahun 1774, tiga buah kapal Inggris berlabuh di Boston yang memuat teh untuk amerika, namun amerika harus membyar pajak pada Inggris atas teh tersebut, tapi rakyat amerika menolak membayar nya, sehingga pada malam hari nya pendududk amerika menyamar sebagai orang Indian dan melemparkan teh tersebut kedalam laut, peristiwa ini di kenal dengan peristiwa Boston atau The Boston Tea Party, tindakan orang amerika tersebut mengundang kemarahan orang Inggris sehingga meletuslah perang antara Inggris dan koloni-koloni di amerika. 

3. Pemungutan Pajak Tanpa Perwakilan
Pemerintah Inggris meminta untuk memberlakukan system pemungutan pajak tanpa perwakilan di daerah koloni di amerika, untuk memulih kan keuangan Negara yang kosong akibat perang tujuh tahun, namun kebijakan tersebut ditentang oleh Samuel Adams dengan cara melakukan embargo atau pemboikotan terhadap Inggris.
4. Preristiwa Boston
Pada tahun 1774, tiga buah kapal Inggris berlabuh di Boston yang memuat teh untuk amerika, namun amerika harus membyar pajak pada Inggris atas teh tersebut, tapi rakyat amerika menolak membayar nya, sehingga pada malam hari nya pendududk amerika menyamar sebagai orang Indian dan melemparkan teh tersebut kedalam laut, peristiwa ini di kenal dengan peristiwa Boston atau The Boston Tea Party, tindakan orang amerika tersebut mengundang kemarahan orang Inggris sehingga meletuslah perang antara Inggris dan koloni-koloni di amerika.

0 komentar:

Posting Komentar