Naskah Majalah Udara




Tema                       : Sekaten
Topik/Bahasan        : Pasar Malam Dialun-alun Utara
Komponen              : Narasi
                                 Wawancara
                                 Obrolan/dialog
                                 Statement
                    
01. MUSIK : Tune Pembuka :                                                ¼  menit
02. PENYIAR  1 : Pembuka acara, topik2                             1 memit
03. MUSIK     : Selingan                                                        ¼ menit
04. PENYIAR  2 : Sekaten                                                      4 menit
05. MUSIK : Lagu                                                                  3 menit
06. PENYIAR 1 : Wawancara dengan Panitia Sekaten           2 menit
07. FX : Suara keramaian Alun-alun Utara dimalam hari           ½  menit
08. Dialog                                                                                3 menit
09. STATEMENT                                                                   1 menit
09. NARASI PENUTUP                                                       1 menit
11. MUSIK PENUTUP                                                          3 menit  
                   
No
Nama
Keterangan
1
Musik
Musik pembuka (1/4 menit)
2
Narator
107.8 ICC RADIO  “Berbuat untuk ibadah”. Selamat sore sobat ICC FM dimanapun berada, berjumpa lagi dengan saya Rifki dalam acara “Jelajah Kota Kita”. Selama 20 menit kedepan disini kita akan membahas semua tentang Kota Yogyakarta. Yup, Yogya satu-satunya kota di Jawa Tengah yang sering mengadakan“Sekaten”
Sobat ICC pasti sedang bertanya-tanya, apa sih yang unik dan menarik dari Sekaten?
acara peringatan ulang tahun nabi Muhammad s.a.w. yang diadakan pada tiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun Hijrah) di alun-alun utara, Diramaikan juga para pedagang kaki lima serta sajian lainnya. Sungguh sahabat ICC sangat dinanti-nanti jika acara Sekaten diadakan lagi. Penasarankan ???? Tetap Stay tune 107,8 FM ICC Radio. “Berbuat untuk ibadah” (1 1/2 menit)
3
musik
Musik selingan (1/4 menit)
4
Narator
Masih bersama Rifki, 107,8 FM “Berbuat untuk ibadah”. Seperti janji sebelumya, kali ini kita akan membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan Sekaten. Sobat ICC, kalau bicara tentang suatu daerah atau kota pasti tidak akan jauh-jauh dari sejarah, tempat wisata, dan kuliner khas setempat. Berbicara tentang Sekaten, pasti tidak terlepas dari sejarah asal muasalnya. Di wilayah Kotamadya Yogyakarta, terdapat upacara adat yang disebut sebagai Sekaten atau yang lebih dikenal dengan istilah Pasar Malam Perayaan Sekaten karena sebelum upacara Sekaten diadakan kegiatan pasar malam terlebih dahulu selama satu bulan penuh. Tradisi yang ada sejak zaman Kerajaan Demak (abad ke-16) ini diadakan setahun sekali pada bulan Maulud, bulan ke tiga dalam tahun Jawa, dengan mengambil lokasi di pelataran atau Alun-alun Utara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
5
Musik
Lagu (3 menit)
6
Narator
107,8 FM ICC “Berbuat untuk ibadah”. OK kta lanjut lagi tentang sekaten “
Setelah tadi kita sudah membahas tentang sekaten. Asal usul istilah Sekaten berkembang dalam beberapa versi. Ada yang berpendapat bahwa Sekaten berasal dari kata Sekati, yaitu nama dari dua perangkat pusaka Kraton berupa gamelan yang disebut Kanjeng Kyai Sekati yang ditabuh dalam rangkaian acara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. Pendapat lain mengatakan bahwa Sekaten berasal dari kata suka dan ati (suka hati, senang hati) karena orang-orang menyambut hari Maulud tersebut dengan perasaan syukur dan bahagia dalam perayaan pasar malam di Alun-alun Utara.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata Sekaten berasal dari kata syahadataini, dua kalimat dalam Syahadat Islam, yaitu syahadat taukhid (Asyhadu alla ila-ha-ilallah) yang berarti "saya bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah" dan syahadat rasul (Waasyhadu anna Muhammadarrosululloh) yang berarti "saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah".
Upacara Sekaten dianggap sebagai perpaduan antara kegiatan dakwah Islam dan seni. Pada awal mula penyebaran agama Islam di Jawa, salah seorang Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga, mempergunakan kesenian karawitan (gamelan Jawa) untuk memikat masyarakat luas agar datang untuk menikmati pergelaran karawitan-nya dengan menggunakan dua perangkat gamelan Kanjeng Kyai Sekati. Di sela-sela pergelaran, dilakukan khotbah dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Bagi mereka yang bertekad untuk memeluk agama Islam, diwajibkan mengucapkan kalimat Syahadat, sebagai pernyataan taat kepada ajaran agama Islam.
7
Musik
Lagu (3 menit)
8
Narator
Nah ICC FM, itu tadi asal muasal Sekaten, ternyata sejarahnya menarik sekali ya...
Setelah mengupas tentang sejarah Sekaten, masih penasaran tentang sejarah sekaten,ok kita akan membahas tentang sekaten lagi,  hem...bikin penasaran kan? tapi sabar dulu kita dengerin lagu dari Saggydog yang berjudul “Sayyidan’...jangan kemana-mana ya, stay tune terus di 107,8 FM ICC “Berbuat untuk ibadah”........
9
Musik
Lagu (3 menit)
10
Narator
Sahabat ICC  itu tadi ulasan tentang Sekaten, semoga informasi tadi dapat bermanfaat buat sobat ICC Radio. Gak terasa udah 20 menit berlalu ya... Sebagai lagu penutup, kita dengarkan lagu terbaru dari  SNSD yang berjudul “Hood” Ketemu lagi di stasiun dan chanel yang sama minggu depan ICC RADIO “ berbuat untuk ibadah"
See a.......”

0 komentar:

Posting Komentar