
WATES. Kepala BPS Sugeng Utama, senin (11/03/2013). Menyatakan sosialisasi sensus ini perlu dilakukan untuk menjelaskan kepada masyarakat supaya mereka mengerti bahwa sensus pertanian itu penting.
Data dan
informasi mengenai sensus ini berkaitan dengan pertanian, baik jumlah petani,
penguasaan pengelolaan lahan, ternak, jumlah pohon, sektor perikanan dan
sebagainya yang bermanfaat untuk pembangunan dalam bidang pertanian.
Dalam
pelaksanaan di lapangan, sensus dilakukan melalui dua tahap, yaitu pemutakhiran
dan pencacahan lengkap, sehingga sebelum turun ke lapangan sudah ada data dasar
yang menjadi patokan. Sugeng menargetkan dapat mencapai seluruh populasi yang
menjadi fokus.
Ditambahkan
Bambang, sensus pertanian bermanfaat dalam proses menyusun rencana pembangunan
pertanian, implementasi kebijakan pembangunan pertanian, dan evaluasi terhadap
kinerja pelaksanaan pembangunan pertanian. Agar dapat menghasilkan data dengan
akurasi tinggi dan berharap dengan adanya seleksi dan pembekalan yang ketat,
petugas pencacah bisa paham dan bisa menghasilkan data riil dan akurat.
0 komentar:
Posting Komentar