REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tidak diizinkannya penyanyi
eksentrik Lady Gaga konser di Indonesia tak hanya menjadi perhatian di
Indonesia namun juga dunia. Tercatat sejumlah berita asing seperti The
Sun, BBC, Gossipcop, Huffington Post bahkan Jerusalem Post memberikan
perhatiannya atas hal ini.
"Lady Gaga akan harus membatalkan konser yang tiketnya telah terjual habis di Indonesia menyusul protes dari sejumlah kalangan di Indonesia termasuk kelompok Islam garis keras dan anggota parlemen konservatif, yang mengatakan pakaian seksi dan gerakan tarian Lady Gaga akan merusak generasi muda" tulis Huffington Post.
Tak jauh beda, gossipcop juga menyebut bahwa pakaian dan tarian seksi Lady Gaga menjadi penyebab ditolaknya Lady Gaga ke Indonesia oleh sejumlah kelompok. Dalam beritanya, gossipcop memberi judul 'Lady Gaga Banned in Indonesia For Being Vulgar'.
Sementara Contact Music yang melansir dari The Sun menuliskan kesediaan Polisi Indonesia untuk mengawal pengembalian tiket konser Lady Gaga yang dijadwalkan dihelat pada 3 Juni 2012 mendatang.
Sedangkan
Jerusalem Post mengutip pernyataan Kepala Divisi Humas Mabes Polri
Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution yang mengatakan bahwa tiga
organisasi di Indonesia telah menyampaikan surat penolakan mereka
terhadap Lady Gaga. Tidak hanya itu, situs ini juga memuat pernyataan
salah satu petinggi FPI, Salim Alatas.
Dikabarkan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menuturkan jika beberapa waktu lalu banyak pernyataan tentang penolakan konser Lady Gaga di Jakarta. Maka dengan tegas ia mengatakan jika Mabes Polri tidak memberikan izin terhadap rencana konser Lady Gaga.
"Pada prinsipnya Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab wilayah Jakarta tidak memberikan rekomendasi untuk melaksanakan konser di Jakarta," ujar Saud saat dijumpai di Auditorium STIK Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (15/5).
Menurut Saud yang menjadi pertimbangan atas penolakan konser tersebut adalah sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Jakarta. Saud menjelaskan jika pihaknya telah menerima surat penolakan dari ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia serta Forum Umat Islam.
Awalnya para organisasi masyarakat tersebut menyerahkan surat penolakan kepada Sekretariat Negara, surat itu berisi permintaan kepada presiden agar Lady Gaga tidak konser di Jakarta.
"Mereka minta kepada presiden agar Lady Gaga tidak konser di Jakarta. Sehingga dari surat tersebut dan setneg melanjutkan kepada Polda agar dipertimbangkan untuk mengambil sebuah kebijakan," tutur Saud.
"Lady Gaga akan harus membatalkan konser yang tiketnya telah terjual habis di Indonesia menyusul protes dari sejumlah kalangan di Indonesia termasuk kelompok Islam garis keras dan anggota parlemen konservatif, yang mengatakan pakaian seksi dan gerakan tarian Lady Gaga akan merusak generasi muda" tulis Huffington Post.
Tak jauh beda, gossipcop juga menyebut bahwa pakaian dan tarian seksi Lady Gaga menjadi penyebab ditolaknya Lady Gaga ke Indonesia oleh sejumlah kelompok. Dalam beritanya, gossipcop memberi judul 'Lady Gaga Banned in Indonesia For Being Vulgar'.
Sementara Contact Music yang melansir dari The Sun menuliskan kesediaan Polisi Indonesia untuk mengawal pengembalian tiket konser Lady Gaga yang dijadwalkan dihelat pada 3 Juni 2012 mendatang.
Dikabarkan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menuturkan jika beberapa waktu lalu banyak pernyataan tentang penolakan konser Lady Gaga di Jakarta. Maka dengan tegas ia mengatakan jika Mabes Polri tidak memberikan izin terhadap rencana konser Lady Gaga.
"Pada prinsipnya Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab wilayah Jakarta tidak memberikan rekomendasi untuk melaksanakan konser di Jakarta," ujar Saud saat dijumpai di Auditorium STIK Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (15/5).
Menurut Saud yang menjadi pertimbangan atas penolakan konser tersebut adalah sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Jakarta. Saud menjelaskan jika pihaknya telah menerima surat penolakan dari ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia serta Forum Umat Islam.
Awalnya para organisasi masyarakat tersebut menyerahkan surat penolakan kepada Sekretariat Negara, surat itu berisi permintaan kepada presiden agar Lady Gaga tidak konser di Jakarta.
"Mereka minta kepada presiden agar Lady Gaga tidak konser di Jakarta. Sehingga dari surat tersebut dan setneg melanjutkan kepada Polda agar dipertimbangkan untuk mengambil sebuah kebijakan," tutur Saud.
Redaktur: Hazliansyah
Sumber: Huffington Post, Gossipcop, The Sun, Jerusalem Post
0 komentar:
Posting Komentar